“Tiket habis, mas!”

Jangan harap mendapatkan tiket KA Pangrango tujuan Sukabumi di loket pemesanan pada hari Sabtu, karena tiket sudah habis di semua jam keberangkatan. Begitu pula sebaliknya, jangan berharap mendapatkan tiket ke Bogor, jika memesan pada hari Minggu, karena orang-orang menghabiskan tiket KA tujuan Bogor, atau mungkin tujuan Jakarta.

Tapi tidak untuk hari-hari kerja dari Senin – Jum’at, karena aku pulang hari Senin, membeli tiket di hari yang sama, dan masih terdapat bangku kosong di dalam kereta. Itulah pengalamanku pertama kali naik KA Pangrango Bogor – Sukabumi akhir tahun lalu, setelah KA tujuan Sukabumi resmi dibuka kembali beberapa bulan sebelumnya.

Photo0190

“Ngamen lah di sana!”

Cerca salah seorang penumpang kereta kesal. Bayangkan, itu kereta terakhir ke Jakarta, penuh sesak dengan penumpang, jangan heran ibu-ibu bawa balita berdiri berdesak-desakan beserta tangisan, tanpa pegangan seperti KRL, bahkan dengan pemandanan atap hampir roboh (dan aku berfikir suatu saat atap itu akan roboh), dan sekonyong-konyong sesesak itu pengamen membawakan lagu di dalamnya. Terang saja semua penumpang kesal, teriakan itu terjadi ketika berhenti di salah satu stasiun di Tangerang, di mana berhenti pula KRL pada peron sebelah, dan menyinyir pengamen tersebut untuk pergi dan jangan mengamen di tempat yang salah.

Photo0107

Kalau tidak salah tahun, itulah pengalamanku pada 2006, saat naik kereta ekonomi keberangkatan terakhir dari stasiun Rangkasbitung – Lebak menuju Jakarta hari Minggu. Tapi kini beda, lebih nyaman dengan beberapa keberangkan pagi dan sore, duduk dengan nyaman di kereta ber-AC. Meski masih ada kereta ekonomi lebih sering lalu-lalang, masih ada opsi untuk nyaman di dalam kereta.

Betapa besar urbanisasi terjadi di Ibukota dan daerah penopangnya. Itu terlihat pula pada kereta Commuter Line. Jangankan berdiri, bisa napas saja sudah bersyukur ketika menaiki kereta tersebut pada jam-jam berangkat dan pulang kerja. Dan dengar cerita, saking penuh penumpang berdesak-desakan di dalam, kaca pintu kereta sampai terlepas pada kereta tujuan Bogor, tujuan paling padat di kereta CL.

Photo0110